KBRN, Sintang: Pembangunan jembatan rangka baja Sungai Sepauk di Temanang, Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang menelan anggaran sekitar lima miliar rupiah merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kencana Alam Permai, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang investasi perkebunan kelapa sawit.
ESG. Area 2 Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat PT. Kencana Alam Permai, Imanuel Tibian mengatakan bantuan anggaran pembangunan dua jembatan di Desa Sekubang total kurang lebih enam miliar rupiah. Rinciannya, jembatan sepauk Rp5 miliar, dan jembatan kecil Rp1 milar. Khusus jembatan Sungai Sepauk, target pembangunan selama enam bulan.
"Ada dua jembatan di Desa Sekubang. Jembatan Sungai Sepauk panjang empat puluh meter persegi dan panjang jembatan kecil tiga meter persegi. Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pembangunan jembatan ini," kata Tibian saat dihubungi RRI.
Sementara itu, Kepala Desa Sekubang, Leo Pelima mengatakan pembangunan jembatan Sungai Sepauk ini untuk menggantikan jembatan yang sudah lama dari bahan dasar kayu log, mengingat kayu log sulit didapatkan dan hanya bisa diperoleh dari hutan lindung.
Pelima menjelaskan jembatan ini sebagai urat nadi perekonomian baik perusahaan maupun masyarakat. Selain itu, akses menghubungkan antara Kecamatan Sepauk ke Kecamatan Tempunak serta beberapa desa seperti Landau Panjang, Bangun, Kemantan dan Semuntai.
"Saya berharap dukungan dari masyarakat Desa Sekubang dan sekitarnya demi kelancaran pembangunan jembatan ini, kerja sama yang baik sangat membantu agar dapat segera difungsikan," ungkap Pelima.
Camat Sepauk, Inu mengatakan selain sebagai akses sarana penghubung angkutan kelapa sawit, jembatan ini juga merupakan akses langsung bagi masyarakat sebagai penghubung antar desa setempat, bahkan penghubung desa dari kecamatan lain seperti desa dari Kecamatan Tempunak Hulu.
"Saya selaku Camat Sepauk menyambut baik rencana tersebut terhadap pihak perusahan dalam hal ini PT. Kencana Alam Permai dan mengimbau kepada masyarakat dan pihak perusahan untuk bisa bekerja sama dengan baik," ujar Inu.
Pembangunan jembatan batu yang terletak di Desa Sekubang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno Senin (17/10/2022). Saat itu, Jarot Winarno menyampaikan apresiasinya kepada pihak perusahaan yang sudah mau berinvestasi dan mewujudkan CSR dengan membangun jembatan.
“Ini luar biasa, Nilai investasi untuk jembatan ini mencapai enam miliar lebih. Dibangun oleh perusahan. Pemerintah Kabupaten Sintang dan masyarakat sangat berterima kasih atas pembangunan jembatan Sungai Sepauk di Temanang ini,” terang Jarot. (Tin)